Mon. Oct 6th, 2025

Rawon Surabaya, Sup Hitam Kaya Rempah

Rawon Surabaya, Sup Hitam Kaya Rempah

Indonesia dikenal dengan kuliner tradisionalnya yang beragam, salah satunya adalah rawon, sup daging berkuah hitam khas Surabaya, Jawa Timur. Warna hitam pekatnya yang unik berasal dari kluwek, rempah khas Nusantara yang memberikan cita rasa gurih, sedikit pahit, dan sangat khas. Rawon bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya kuliner yang telah ada sejak berabad-abad lalu.

Sejarah dan Asal-Usul Rawon

Rawon dipercaya sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-10. Hidangan ini tercatat dalam prasasti dan literatur Jawa kuno, menunjukkan bahwa rawon sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Hingga kini, rawon tetap lestari dan dikenal luas sebagai kuliner khas Surabaya serta daerah Jawa Timur lainnya.

Keunikan Rasa Rawon

Yang membuat rawon berbeda dari sup lainnya adalah penggunaan kluwek sebagai bumbu utama. Kluwek memberikan warna hitam pekat sekaligus cita rasa yang mendalam. Daging sapi, biasanya bagian sandung lamur atau iga, dimasak bersama bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, jahe, kunyit, dan cabai.

Kuahnya yang harum berpadu dengan daging empuk menciptakan sensasi rasa yang kaya. Rawon biasanya disajikan bersama nasi putih, tauge pendek, daun bawang, sambal terasi, dan kerupuk udang, menjadikannya hidangan yang lengkap dan memuaskan.

Filosofi dan Makna Budaya

Rawon tidak hanya hadir di meja makan sehari-hari, tetapi juga dalam acara adat maupun perayaan. Bagi masyarakat Jawa Timur, rawon melambangkan kebersamaan karena biasanya dimakan bersama keluarga besar. Keunikan kluwek juga mengingatkan bahwa kekayaan rempah Nusantara mampu menciptakan cita rasa yang mendunia.

Rawon di Mata Dunia

Meski merupakan kuliner tradisional, rawon mulai dikenal di luar negeri berkat diaspora Indonesia dan restoran Nusantara yang menyajikan hidangan ini. Keunikan kuah hitamnya sering membuat orang asing penasaran untuk mencoba. Tak jarang, rawon mendapat julukan sebagai “black soup of Indonesia”.

Penutup

Rawon Surabaya adalah kuliner tradisional yang memikat dengan cita rasa rempahnya yang khas dan kuah hitam pekat yang unik. Lebih dari sekadar makanan, rawon adalah cerminan sejarah, budaya, dan filosofi kuliner Jawa Timur. Bagi pencinta kuliner Nusantara, mencicipi rawon adalah pengalaman autentik yang tak boleh dilewatkan.

By admin

Related Post